Mengintip Isi Garasi Kapolda Metro Jaya Fadil Imran
Sah memberikan laporan harta kekayaannya ke Komisi Pembasmian Korupsi (KPK), Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran dijumpai cuman mempunyai satu kendaraan.
perkembangan musik perkembangan musik pop dari masa ke masa
Meskipun begitu, jumlah kekayaan yang dipunyai Fadil Imran capai Rp 4,25 miliar, seperti dikutip situs elhkpn.kpk.go.id. Laporan itu diberi pada 26 November 2020 kemarin.
Dari laporan itu, Fadil Imran dijumpai mempunyai tanah dan bangunan, dengan keseluruhan Rp2,45 miliar. Harta itu ada di daerah Bekasi dan Kota Bandar Lampung.
Untuk tanah dan bangunan di Bekasi, luas yang adukan capai 688 mtr. persegi. Nilai kekayaan untuk harta itu adalah Rp1,37 miliar.
Sedang tanah dan bagunan di Kota Bandar Lampung luasnya capai 1.080 mtr. persegi, dengan nilai Rp 1,08 miliar.
Spesial alat transportasi darat, catatan LHKPN menyebutkan Fadil Imran cuman mempunyai sebuah mobil, yaitu Toyota Innova Venturer lansiran 2019 sebesar Rp 300 juta.
Data yang juga sama menjelaskan jika faksinya tidak mempunyai harta bergerak dan surat bernilai. Tetapi, Fadil mempunyai kas dan sama dengan kas sebesar Rp 1,49 miliar.
Fadil ialah Alumnus Sekolah tinggi Kepolisian (Akpol) 1991. Ia telah berpengalaman di daerah hukum Polda Metro dengan beberapa kedudukan vital yang pernah ditempati. Diantaranya memegang Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Disana, cukup banyak masalah hukum yang sukses dibedahnya. Tetapi, yang paling mengambil alih perhatian khalayak ialah masalah chat sex Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan Ketua Yayasan Kebersamaan Teman dekat Cendana, Firza Husein.
Saat itu, Fadil Imran yang menggenggam tongkat kendalian Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memutuskan Firza Husein dan Rizieq Shihab selaku terdakwa.
Prestasi yang lain pernah mengorbitkan nama Irjen Fadil Imran ialah penangkapan Hercules, bekas preman Tanah Abang pada 2013 lalu. Waktu itu, ia memegang selaku Kapolres Metro Jakarta Barat.
"Masalah pencucian uang dengan kekerasan, dimulai dari 2006-2012. Ini hari akan diselenggarakan penangkapan Hercules dan anak buahnya," tutur Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Hengki Haryadi.
Sepak-terjang pria kelahiran Makassar, 14 Agustus 1968 ini, tidak cuman stop sampai di sana. Ia pernah membedah rutinitas barisan Muslim Siber Army (MCA) yang ditunjuk menebarkan ajaran kedengkian dan hoax pada 2017. Pada waktu itu Fadil menempati bangku Dirtipid Cyber Bareskrim Polri.
Kapolda Metro Jaya irjen Polisi Fadil Imran berikan kejadian benturan polisi dengan barisan yang diperhitungkan simpatisan Rizieq Shihab. enam orang meninggal dalam benturan itu.
